Jual Pohon Bonsai Sianto|Dewandaru
Dewandaru/sianto
Sianto atau dengan dikenal dengan nama lainnya
Dewadaru pertama, adalah Fagraea elliptica, famili Loganiaceae. Yang kedua, Eugenia uniflora, famili Myrtaceae. Bahkan ada yang menganggap pohon nagasari (Mesua nagassarium), famili Clusiaceae, sebagai dewadaru. Fagraea elliptica, merupakan tumbuhan asli Indonesia. Tumbuhan ini dikeramatkan, bahkan kayunya dipercaya bisa menjadi jimat. Khasiat kayu dewadaru, antara lain sebagai penangkal racun. Di Indonesia, pohon dewadaru antara lain bisa dijumpai di Kepulauan Karimunjawa, di Laut Jawa.
Mitos yang ada di Karimunjawa, barangsiapa berani membawa keluar tanaman dewadaru, atau bahkan kayunya, maka kapalnya akan terkena musibah. Tidak banyak masyarakat yang tahu tanaman dewadaru. Bahkan masyarakat di Kepulauan Karimunjawa pun, tidak semua mengenal sosok tumbuhan dewadaru. Kecuali kita bertanya kepada petugas Taman Nasional. Sebab di Karimunjawa ini pun, ada tiga tumbuhan, yang sama-sama disebut sebagai dewadaru. Salah satunya adalah dewadaru Eugenia uniflora.
Nama tumbuhan ini sedemikian populer, hingga bandara di Karimunjawa, diberi nama Dewadaru. Di ruang tunggu bandara ini, juga terpampang pengumuman yang cukup mencolok, agar para pengunjung tidak membawa keluar tanaman, atau bagian tanaman dewadaru. Yang dimaksudkan, tentunya dewadaru Fagraea elliptica. Meskipun hal itu tidak dijelaskan. Juga tidak dijelaskan mengapa tanaman dewadaru tidak boleh dibawa keluar dari Karimunjawa. Padahal dewadaru Fagraea elliptica, bukan tumbuhan endemik Karimunjawa.